TUGAS PTI
EXPLORASI MATERI SISTEM OPERASI
Kelompok :
Aditya Rizky Sanjaya (1510631170006)
Ayu Nurjanah (1510631170026)
Catur Kurnia Sari (1510631170027)
Dari tugas mata kuliah Pengantar
Teknologi Informasi yang telah diberikan oleh dosen kami tentang diskusikan
hal-hal yang dainggap mengenai sistem operasi komputer yang bersumber dari
buku/e-book, maka kelompok kami menemukan bahwa hal-hal yang kami tulis dibawah
ini merupakan hal-hal yang dianggap menarik oleh kelompok kami untuk dibahas
dan di diskusikan.
Kita tahu bahwa sistem operasi merupakan jembatan
antar user dengan komputer, tetapi di dalam sebuah unit sistem operasi sendiri
terdiri dari macam-macam komponen yang bekerja berkesinambungan satu dengan
yang lainnya, komponen yang saling bekerja sama guna terciptanya suatu proses,
komponen apakah itu? Mari kita lihat dibawah ini:
Komponen Sistem Operasi
Sistem operasi dapat dikatakan adalah perangkat
lunak yang sangat kompleks. Pada umumnya sebuah sistem operasi modern akan
terdiri dari komponen sebagai berikut:
•
Manajemen Proses
•
Manajemen Memori Utama
•
Manajemen Sistem Berkas
•
Manajemen Sistem M/K
•
Manajemen Penyimpanan Sekunder
•
Proteksi dan Keamanan
Berikut adalah penjelasan dari
komponen-komponen tersebut :
• Manajemen Proses
Proses
adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan program adalah kumpulan
instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistem operasi. Sebuah
proses membutuhkan sejumlah sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber
daya tersebut dapat berupa CPUtime, alamat memori, berkas-berkas, dan
perangkat-perangkat M/K.
Sistem
operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
manajemen proses seperti:
• Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem
proses
• Menunda atau melanjutkan proses
• Menyediakan mekanisme untuk proses
sinkronisasi
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock
• Manajemen Memori Utama
Tujuan
dari manajemen memori utama adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk
meningkatkan efisiensi pemakaian memori. Memori utama atau lebih dikenal
sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte yang
ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau
byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat
penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat
M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile
(tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan.
Sistem
komputer modern memiliki sistem hirarki memori, artinya memori yang ada di
komputer disusun dengan tingkatan kecepatan dan kapasitas yang berbeda. Memori
yang memiliki kecepatan sama dengan kecepatan prosesor memiliki kapasitas yang
kecil, berkisar hanya dari ratusan KB hingga 4 MB dengan harga yang sangat
mahal. Sedangkan memori utama yang kecepatannya jauh di bawah kecepatan
prosesor memiliki kapasitas yang lebih besar, berkisar dari 128 MB hingga 4 GB
dengan harga yang jauh lebih murah. Sistem hirarki memori ini memiliki tujuan
agar kinerjakomputer yang maksimal bisa didapat dengan harga yang terjangkau.
• Manajemen Sistem Berkas
File
atau
berkas adalah representasi program dan data yang berupa kumpulan informasi yang
saling berhubungan dan disimpan di perangkat penyimpanan. Sistem operasi harus
dapat melakukan operasi-operasi pada berkas, seperti membuka, membaca, menulis,
dan menyimpan berkas tersebut pada sarana penyimpanan sekunder.
Sistem operasi melakukan manajemen sistem berkas
dalam beberapa hal:
•
Pembuatan berkas atau direktori
•
Penghapusan berkas atau direktori
•
Pembacaan dan menulis berkas
•
Meletakkan berkas pada sistem
penyimpanan sekunder
• Manajemen Sistem M/K (I/O)
Pekerjaan
utama yang paling sering dilakukan oleh sistem komputer selain melakukan
komputasi adalah Masukan/Keluaran (M/K).
Fungsi-fungsi
sistem operasi untuk sistem M/K:
•
Penyanggaan (buffering)
•
Penjadwalan (scheduling)
•
Spooling
•
Menyediakan driver perangkat
yang umum
•
Menyediakan driver perangkat
yang khusus
• Manajemen Penyimpanan Sekunder
Penyimpanan
sekunder (secondary storage) adalah sarana penyimpanan yang berada satu
tingkat di bawah memori utama sebuah komputer dalam hirarki memori. Tidak
seperti memori utama komputer, penyimpanan sekunder tidak memiliki hubungan
langsung dengan prosesor melalui bus, sehingga harus melewati M/K.
Sarana penyimpanan
sekunder memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut:
1. Non volatile (tahan lama)
2. Tidak berhubungan langsung dengan bus CPU
3. Lambat
4. Harganya murah
Sarana
penyimpanan sekunder memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut
1. Menyimpan berkas secara permanen
2. Menyimpan program yang belum dieksekusi prosesor.
3. Memori virtual
• Proteksi dan Keamanan
Proteksi
Proteksi
adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek
yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa
perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau perangkat lunak
(seperti program, proses, berkas, basis data, dll).
Keamanan
Pengguna
sistem komputer sudah tentu memiliki data-data dan informasi yang berharga
baginya. Melindungi data-data ini dari pihak-pihak yang tidak berhak merupakan
hal penting bagi sistem operasi. Inilah yang disebut keamanan (security).
Sebuah sistem operasi memiliki beberapa aspek tentang keamanan. Aspek-aspek ini
berhubungan terutama dengan hilangnya data-data. Sistem komputer dan data-data
di dalamnya terancam dari aspek ancaman (threats), aspek penyusup (intruders),
dan aspek musibah. Perkembangan dunia internet saat ini membawa konsekuensi
meningkatnya resiko keamanan terhadap sistem operasi. Oleh karena itu, sistem
operasi harus memiliki ketahanan keamanan. Bagikebanyakan pengembang sistem
operasi saat ini, keamanan adalah salah satu permasalahan utama.
Sumber :
Masyarakat
Digital Gotong Royong (MDGR). 2008. Pengantar
Sistem Operasi Komputer: Jilid Pertama.
Posted by 07.15 and have
1 komentar
, Published at
kontol lu
BalasHapus