Just a simple blog created by an ordinary man, form University of Singaperbangsa Karawang Aditya Rizky Sanjaya

WiMAX

WiMAX


WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access) adalah standar yang digunakan untuk menggabungkan pendorong internet, yaitu “broadband” dan “wireless”. Karena penggabungan inilah membuat koneksi broadband dan wireless membuat kecepatannya lebih tinggi.

WiMAX bisa menjadi solusi untuk menyediakan broadband ke rumah-rumah, dan dapat digunakan sebagai “hotspot” di tempat-tempat umum, seperti cafe, terminal, bandara, airport, kampus, dll. Karena dapat digunakan untuk jarak yang relatif jauh.

Arsitektur WiMAX berdasarkan IEEE 802.16 adalah arsitektur point-to-multipoint, sehingga menjadikan metode ini dipandang lebih menarik bagi para operator untuk menyediakan broadband ke daerah dimana koneksi kabel sulit atau mahal,selain itu juga bisa menjadi solusi di daerah perdesaan dimana koneksi kabel berkecepatan tinggi belum tersedia, koneksi WiMAX juga bisa di konversi ke standar kabel atau wireless Local Area Network (LAN).

WiMAX walaupun tergolong teknologi wireless, namun tak seperti teknologi wireless pada umumnya yang memerlukan lokasi “source” dan “endpoint” yang harus berhadapan langsung dan memiliki jangkauan hingga 50km, kecepatan dataWiMAX sudah cukup besar yaitu 70Mbps, cukup untuk akses internet kecepatan tinggi.

Keunggulan WiMAX dibanding WiFi biasa yaitu jangkauan yang lebih luas serta bandwidth yang lebih efisien, WiMAX pada akhirnya dapat digunakan untuk menyediakan konektivitas ke seluruh penjuru kota dan memberikan mobilitas bagi pengguna.

Sama seperti telpon seluler, WiMAX memerlukan menara (tower) yang terhubung ke internet melalui kabel dengan koneksi berkecepatan tinggi seperti T3 line, WiMAX menggunakan microwave link untuk merangkai jaringan. WiMAX tak tergantung pada kabel untuk menghubungkan masing-masing ednpoint, oleh karena itu pembangunan jaringan WiMAX bisa dilakukan dalam waktu beberapa hari saja, cukup untuk menghemat waktu, dan biaya.






share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by Aditya Rizky Sanjaya, Published at 05.57 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar