Apa
itu topologi jaringan? Topologi jaringan adalah suatu struktur jaringan yang
dibangun sesuai kebutuhan dan digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer
baik menggunakan media kabel atau media nirkabel (wireless), Jadi topologi jaringan ini bisa dibilang juga cetak biru
dari sebuah jaringan komputer.
Ada
beberapa topologi jaringan di bawah ini, semuanya memiliki kebutuhan,
kelebihan, dan kekurangannya masing-masing, apa sajakah itu? Lihatlah penjelasan
di bawah ini:
1.
Topologi STAR
2.
Topologi Extended Star
3.
Topologi Bus
4.
Topologi Token/RING
5.
Topologi MESH
1. Topologi Star
Topologi
star atau artinya topologi bintang memang secara harfiah terlihat seperti gambar
bintang, topologi ini menggunakan sebuah hub/switch untuk menghubungkan antar
client. Topologi star sangat umum digunakan.
·
KELEBIHAN
1.
Tingkat keamanan yang cukup baik
2.
Bersifat fleksibel/mudah dalam hal
instalasi
3.
Proses pertukaran data yang tidak terlalu
rumit.
4.
Mudah dalam hal trouble shooting jaringan
karena satu client menggunakan satu jalur akses
5.
Mudah untuk penambahan dan pengurangan
komputer client.
·
KEKURANGAN
1.
Jika switch/hub pusat rusak maka seluruh
jaringna akan down.
2.
Jika terlalu banyak pengguna maka lalu
lintas akan semakin padat dan membuat jaringan menjadi lambat.
3.
Dalam proses instalasi memboroskan banyak
kabel.
4.
Boros
kabel maka akan secara otomatis memakan biaya yang cukup banyak.
5.
Jika
port dalam HUB / swicth salah satu rusak maka tidak dapat dipergunakan, bahkan dalam
jangka panjang akan merusak port - port yang lain.
2. Topologi Extended Star
Topologi extended star
pada dasarnya sama dengan topologi star, bisa dibilang perkembangan lanjut dari
topologi star karena karakteristiknya yang tak jauh berbeda.
·
KELEBIHAN
1.
Jika satu kabel sub node terputus tidak
akan mengganggu jaringan lainnya, tetapi apabila sub node central terputus maka
setiap node akan terputus dan menyebabkan kelumpuhan jaringan
·
KEKURANGAN
1.
Tidak menggunakan kabel “low grade” atau
murahan karena dapat menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi
antar node membutuhkan bebeberapa kali hops.
3. Topologi BUS
Topologi BUS adalah
teknologi topologi jaman dahulu yang menggunakan teknologi kabel coaxial sebagai
media yang melintang di sepanjang node client, atau bahasa awam nya adalah
kabel antena TV, topologi ini menggunakan
konektor jenis T untuk menghubungkannya, pada ke dua ujung akhir kabel harus
diberi penutup agar jaringannya tidak terganggu.
·
KELEBIHAN
1.
Proses biaya instalasi yang cukup murah
karena menghemat kabel.
2.
Mudah dalam hal instalasi
3.
Maintenance jaringan tidak rumit.
4.
Mudah dalam penambahan client dan tidak
mengganggu jaringan yang lain.
·
KEKURANGAN
1.
Jika salah satu
kabel pada jaringan putusm maka akan mengganggu jaringan yanglainnya.
2.
Proses
pengiriman dan penerimaan data yang kurang terkoordinir artinya sering terjadi tabrakan
data saat proses pengiriman data.
3.
Tidak dapat
dikembangkan untuk jaringan kedepannya.
4.
Topologi
RING
Topologi
ini menghubungkan PC satu dengan yang lainnya tanpa menggunakan switch/HUB,
hanya menggunakan LAN card yang ada di PC dalam instalasi.
·
KELEBIHAN
1.
Proses instalasi yang menghebat
kebutuhan kabel.
2.
Proses instalasi yang cukup mudah.
3.
Biaya instalasi yang murah.
4.
Semua client dianggap sama karena
berada dalam satu jalur backbone.
·
KEKURANGAN
1.
Tingkat keamanan yang kurang
2.
Trouble shooting yang sulit untuk
ditangani.
3.
Jika salah satu koneksi terputus maka
koneksi yang lain akan ikut terputus.
4.
Jaringan bersifat kaku dan tidak dapat
dikembangkan untuk kedepannya.
5. Topologi MESH
Topologi
ini di desain dalam hal pemilihan rute yang banyak, dalam topologi ini banyak
rute yang berfungsi sebagai jalur backup pada saat yang lain sedang dalam
keadaan down.
·
KELEBIHAN
1. Jalur pengiriman data yang digunakan cukup banyak.
2. Tidak berebut jalur pada saat proses pengiriman data.
3. Bandwidth yang cukup lebar.
4. Teknik security yang baik pada topologi ini.
5. Mempunyai jalur cadangan untuk dilewati beberapa paket data.
·
KEKURANGAN
1. Saat proses instlasi sangat membutuhkan banyak kabel karena
jalur yang digunakan sangat banyak.
2. Menjadikan tempat instalasi sangat sempit dan terkesan tidak
rapi.
3. Proses instalasi jaringan yang cukup rumit karena harus
menyambungkan jalur satu per satu antar PC komputer.
4. Memakan biaya instalasi yang mahal karena membutuhkan banyak kabel.
Sumber :
Micro,Andi.2012.Dasar-Dasar Jaringan Komputer Edisi Revisi 2012.Banjarbaru:Sumber :
Micro,Andi.2012.Dasar-Dasar Jaringan Komputer Edisi Revisi 2012.Banjarbaru:Creative Common License
Posted by 00.58 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar